Saya MOH. ABD. AZIZ HIDAYAT saat
ini saya sedang melanjutkan pendidikan S-1 saya di UNIVERSITAS NUSAPUTRA(NSP)
SUKABUMI dengan mengambil jursan Teknik Informatika. Di sini saya akan
menjelaskan pendapat saya tentang salah satu TRILOGI Nusa Putra
Yaitu Amor Concervis
Amor Concervis atau cinta kasih
sesama adalah konsep dasar dari nilai-nilai kehidupan yang sangat penting dan
relevan bagi keberlangsungan hidup manusia. Nilai ini mengacu pada rasa cinta
dan kasih sayang yang tulus antara manusia dengan sesamanya tanpa memandang
latar belakang, agama, suku, dan jenis kelamin. Konsep ini juga menekankan
bahwa semua manusia harus saling membantu, saling peduli, dan saling
menghormati satu sama lain untuk menciptakan dunia yang damai dan harmonis.
Sebagai mahasiswa, penerapan Amor
Concervis dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang sangat penting untuk
dipraktikkan. Kita harus memiliki rasa empati terhadap sesama mahasiswa yang
membutuhkan bantuan, baik itu dalam bentuk dukungan moral, materi, maupun
kegiatan sosial. Salah satu contohnya adalah dengan mengikuti kegiatan sosial
seperti aksi peduli lingkungan, donasi bencana alam, atau kegiatan sosial yang
membantu masyarakat sekitar.
Selain itu, kita juga harus
menghargai perbedaan dan memahami keberagaman diantara kita. Sebagai mahasiswa
yang hidup di lingkungan kampus yang heterogen, kita harus belajar untuk
menerima perbedaan pendapat, adat istiadat, bahasa, dan budaya dari sesama
mahasiswa. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan toleransi dan keberagaman
di lingkungan kampus dan menciptakan hubungan yang harmonis dan baik antara
mahasiswa.
Kita juga harus selalu siap
membantu sesama mahasiswa yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk bantuan
akademik, bantuan sosial, atau bantuan lainnya. Kita bisa membantu dengan
memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang kesulitan dalam belajar, berbagi
pengetahuan dengan teman yang belum mengerti materi kuliah, atau membantu
mahasiswa yang mengalami masalah dalam kehidupan pribadi.
Selain itu, kita juga harus
menghindari sikap egois dan tidak selalu memikirkan diri sendiri. Kita harus
belajar untuk saling menghargai dan menghormati kebutuhan dan kepentingan
sesama mahasiswa. Misalnya, saat bertemu di kampus, kita harus menghormati
orang lain dengan tidak berbicara terlalu keras atau memakai earphone di tempat
umum. Hal ini menunjukkan bahwa kita peduli dengan orang lain dan menghargai
lingkungan sekitar kita.
Dalam rangka menerapkan Amor
Concervis, kita juga harus menghindari perilaku diskriminatif dan tidak
mendukung tindakan kekerasan. Kita harus bersikap positif dan mendorong
tindakan yang menghargai perbedaan. Jangan membeda-bedakan mahasiswa
berdasarkan agama, ras, suku, gender, atau orientasi seksual, karena semua
manusia mempunyai hak yang sama untuk dihormati dan diperlakukan dengan baik.
Dalam konteks kehidupan kampus,
Amor Concervis juga berhubungan dengan tanggung jawab sosial kita sebagai
mahasiswa. Kita harus mampu memanfaatkan waktu dan energi